Rasa

Rasa sesak menghimpit ,dihilangkanpun sulit ,rasa ini melejit ,rindu ini terasa sakit.

Aku melihatmu,berpapasan denganmu,berbincang denganmu,memandangmu namun rasa itu tak hilang ,rasa rindu yang kian menggebu.

Rasa hati ini takut ,tuk jauh darimu ,karena melihatmupun aku merindu ,bagimana hati jika kau tak dihadapanku?

Tapi terkadang aku malu ,ku rangkai kata rindu ,kuungkap rasa dalam kata yang tertulis ,namun jika bertemu langsung denganmu, bibir ini terasa kelu ,sulit tuk berucap ,meski itu hanya ungkap rindu hingga hanya dapat kuungkap lirih dalam hati, bahwa aku rindu.

Lelahku,penatku,sakitku takan terasa kala ku pandang iris matamu yang hanyutkan diri dalam arus damai hingga beban bagai terapung dan terlepas.

Ingin hati,kupandang s’lalu binar matamu ,ramah senyummu ,teduh wajahmu agar kulupa segala rasa hanya dengan melihatmu.

Namun ku takan lupa bahwa waktu terus berlalu, tak berhenti begitu saja ,waktu terus berputar dengan angkuh tak pandang bulu ,dengan egois tetap bergerak meski kurasa lelah mendera karena segala masalah yang menimpa.

Tinggalkan komentar

Rancang situs seperti ini dengan WordPress.com
Mulai